Oktovianus Maniani: Masa Depan Asia

Ketika Oktovianus Maniani (Okto) diberi jersey tim nasional Indonesia bernomor 10 mungkin banyak yang tak setuju. Maklum dibanding pemain lain seperti Bambang Pamungkas atau pemain naturalisasi Christian Gonzales, bintang Okto belum tampak. Sedangkan pemain bernomor 10 hampir selalu dianggap pemain bintang.

Namun pada pergelaran Piala AFF Suzuki 2010 yang baru berlalu, Okto membuktikan bahwa pelatih Alfred Riedl tak salah memberinya nomor 10. Okto tampil meyakinkan dan memukau para penggemar sepak bola nasional. Pemain berusia 20 tahun ini menjadi harapan Indonesia sebagi pemain sayap masa depan.

Ternyata Okto tak hanya dianggap berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai pemain muda potensial. Dunia pun melihat Okto layak bermain di liga-liga besar Eropa. Awal tahun 2011 ini website khusus sepak bola dari ESPN (ESPNsoccernet) memilih 10 pemain Asia yang layak bermain di Eropa. Salah satunya adalah Okto.

Okto dianggap sebagai Ryan Giggs-nya Indonesia oleh media tersebut. Penampilannya enak ditonton. Namun ia masih harus mempertahankan konsistensi penampilannya. Meski begitu, dengan usianya yang masih muda (20 tahun) dan dengan polesan yang lebih profesional, Okto masih bisa berkembang dan sangat mungkin mampu bersinar di liga Eropa.

Sejauh ini sudah banyak bintang Asia yang sukses berlaga di Eropa. Salah satunya yang terkenal adalah Park Ji-Sung, pemain Korea Selatan yang menjadi salah satu bintang klub besar Inggris Manchester United (MU).

Selain Okto, sembilan calon bintang Asia lainnya adalah:
•Deng Zhuoxiang (klub Shandong, China)
•Ismail Matar (Al Wahda, UAE)
•Koo Ja Cheol (Jeju United, South Korea)
•Kawin Thamsatchanan (Muang Thong United, Thailand)
•Yasser Al Qahtani (Al Hilal, Saudi Arabia)
•Karim Ansarifard (Saipa, Iran)
•Jungo Fujimoto (Shimizu S-Pulse, Japan)
•Alexander Geynrikh (Pahktakor, Uzbekistan)
•Firas Al-Khatib (Al Qadsia, Syria)

Mungkinkah Okto bisa merumput di Eropa? Kita tunggu klub mana yang akan melamarnya jadi pemain profesional Eropa. Luar Biasa!!

sumber:http://www.andriewongso.com/artikel/success_story/3789/Oktovianus_Maniani_Masa_Depan_Asia/